Sunday, September 25, 2011

PHOTOELECTRIC SENSOR

Sensor ini menggunakan elemen peka cahaya untuk mendeteksi benda-benda dan terdiri dari transmitter/emitor (sumber cahaya) dan penerima (receiver). Terdapat 4 jenis sensor fotolistrik yang tersedia :

a.Pemantulan Langsung (Direct Reflection) 
Transmitter dan receiver ditempatkan bersama-sama dan menggunakan cahaya yang dipantulkan langsung dari objek untuk melakukan deteksi. Pemilihan photosensor jenis ini harus mempertimbangkan warna dan tipe permukaan objek (kasar, licin, buram, terang). Dengan permukaan buram, jarak sensing akan  dipengaruhi oleh warna objek. Warna-warna terang berpengarh terhadap jarak sensing maksimum dan warna gela berpengaruh terhadap jarak sensing minimum.  Jika permukaan obyek mengkilap, efek permukaan yang lebih penting daripada warna. Pada data tehnik (katalog),  jarak sensing yang tertera merupakan uji dengan menggunakan i  kertas putih (matte).

b. Refleksi dengan reflektor (Reflection with Reflector)
Transmitter dan receiver ditempatkan bersama-sama dan membutuhkan reflektor. Obyek terdeteksi karenan memotong cahaya antara sensor dan reflektor sehingga  receiver tidak menerima cahaya. Photocells ini memungkinkan jarak sensing lebih jauh. Dengan adanya reflector sinar yang dipancarkan akan dipantulkan sepenuhnya ke receiver.

c. Pemantulan terpolarisasi dengan reflektor  (Polarized Reflection with Reflector)
Mirip dengan Pemantukan dengan reflektor, photocells ini menggunakan perangkat anti-refleks. Jadi reflector tidak mengkilap. Sensor ini mendasarkan fungsi pada sebuah pita cahaya terpolarisasi, memberikan keuntungan dan deteksi akurat bahkan ketika permukaan obyek sangat mengkilap. Data teknik tidak ada karena sangat dipengaruhi oleh rpemantulan acak (benda apa saja).

d. Through Beam
Transmitter dan Receiver ditempatkan secara terpisah dan deteksi obyek terjadi ketika memotong sinar antara transmitter dan receiver sehingga receiver kehilangan cahaya sesaat. Photocells ini memiliki jarak sensing terpanjang.  

Tipe output : Light ON / Dark ON.  
a. Light ON : Receiver menerima sinar maka output/keluaran ON, ketika sinar terpotong oleh object maka output/keluaran OFF
b. Dark ON : Receiver menerima sinar maka output/keluaran OFF, ketika sinar terpotong oleh object maka output/keluaran ON 
Pada tipe Direct Reflection, output NO adalah untuk Light On dan output NC adalah untuk Dark On. Untuk tipe sensor yang lain, output NO adalah Dark On dan output NC adalah Light On.
Sensing Distance (Sn):
Ruang/jarak di mana keberadaan objek dapat dirasakan. Untuk tipe Direct Reflection itu adalah jarak maksimum antara fotosel dan objek. Untuk tipe reflection itu adalah jarak antara unit dan reflektor.
Power On Delay:  
Ini adalah selang waktu yanng dibutuhkan antara tersedianya daya dan operasi pada output. Hal ini untuk menghindari switching (pensaklaran kejut) yang tidak diinginkan saat sensor diberi supply.

Output:

Outputnya open colector PNP dan NPN 








 

6 comments: